The First Kids Tracker in Indonesia

Family's guardian"Mengawasi anak sudah menjadi kewajiban Orangtua"bersama Bipbip Watch :)Price Rp 999.000You can...

Posted by Bipbip Watch on 27 November 2015

Jumat, 13 September 2013

Riyadhus Shalihin

Ikhlas dan Niat dalam Segala Perilaku
Kehidupan
1. Dari Amiril Mukminin Abu Hafsh Umar bin Khathab bin Naufal
bin Abdul Uzza bin Riyah bin Abdullah bin Qurth bin Razah bin
Adiy bin Ka’ab bin Lu’ay bin Ghalib Al-Qurasyiy Al-Adawiy ra.,
ia berkata: Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda:
“Setiap amal disertai dengan niat. Setiap amal seseorang
tergantung dengan apa yang diniatkannya. Karena itu, siapa
saja yang hijrahnya (dari Mekkah ke Madinah) karena Allah dan Rasul-Nya. (mekakukam hijrah demi mengagungkan dan melaksanakan perintah Allah dan utusan-Nya), maka
hijrahnya tertuju kepada Allah dan Rasul-Nya (diterima dan diridhai Allah).
 
Tetapi siapa saja yang melakukan hijrah demi kepentingan dunia yang akan diperolehnya, atau karena perempuan yang akan dinikahinya, maka hijrahnya sebatas kepada sesuatu yang menjadi tujuannya (tidak diterima oleh
Allah).” (HR. Bukhari dan Muslim)

Berharap kepada Allah
1. Dari `Ubadah bin Shamit ra. Ia berkata: “Rasulullah SAW Bersabda : “Siapa saja yang bersaksi, bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah Yang Maha Esa dan tidak menyekutukannya, dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, 
dan bahwa Isa as. adalah hamba dan utusan-Nya serta bukti kekuasaannya yang diberikan kepada Maryam dan ruh daripada-Nya ; 
serta bersaksi bahwa surga dan neraka itu adalah hak (benar-benar ada), maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga sesuai dengan amal perbuatannya.” 
(HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam riwayat Muslim dikatakan : “Siapa saja yang bersaksi, bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, maka Allah mengharamkannya dari api neraka.”

2. Dari Abu Dzar ra, ia berkata : Rasulullah SAW, bersabda : “Allah `Azza wa Jalla berfirman : “Siapa saja yang
mengerjakan satu kebaikan, ia akan dibalas dengan sepuluh
kali lipat atau lebih, dan siapa saja yang mengerjakan satu
kejahatan, ia dibalas dengan satu kejahatan atau Aku
mengampuninya. Siapa saja yang mendekat kepada-Ku
sejengkal, maka Aku mendekat kepadanya sehasta,.
 Siapa saja yang mendekat kepada-Ku sehasta, maka Aku mendekat kepadanya sedepa. Siapa saja yang datang kepada-Ku dengan berjalan, maka Aku datang kepadanya dengan berlari. Dan siapa saja yang menghadap kepada-Ku dengan membawa dosa seisi bumi banyaknya, sedangkan ia tidak menyekutukan Aku dengan sesuatupun, maka Aku akan menerimanya dengan ampunan sebanyak isi bumi juga.”
(H.R Muslim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas masukkan dan sarannya. Mohon maaf jika ada kesamaan, kekurangan ataupun kesalahan. Semoga kedepannya akan menjadi inspirasi yang lebih dan semakin bermanfaat. :)